Met lebaran!

"Selamat Hari Raya Lebaran, teman-teman! Mohon Maaf lahir & Batin yah!"

tears drop...

koq gue dalam waktu kurang dari 12 jam, udah nangis 2 kali yah? Bingung euy.. Gue lagi cape banget kali yah? Gue marah, kesel, bt, dan gak ngerti mesti ngapain lagi. Alasan gue menangis pertama kali adalah, pacar membatalkan janji dengan sukses dan semepet-mepetnya sama jam janjian. Memang sih untuk alasan yang religius dan karena sang ibu mengajaknya, tapi dengan bodohnya gue merasa sebel dan parahnya gue sebel banget karena gue sebel sama dia! Gue gak ngerti mesti gimana, jadi semalem, gue nekad aja ke PS, untung ada Mariana, sobat baru ketemu di facebook, yang mau menemani gue. Kebetulan juga sih, dia mau ketemuan ma temennya, yang ternyata temennya temen2 gue juga. Hak3! Dunia ini kecil banget seh!

Aneh gak sih gue? Gue sih berasa koq aneh yah... Gue gak pernah kayaknya begini. Apa karena gue cape aja? Apa karena gue terlalu mengharapkan semuany akan mulus-mulus aja? Damn! Gue harusnya bisa untuk tidak terlalu larut, tetapi kenapa sekarang jadi berlarut-larut....

Lalu hal yang ke dua, terjadi siang ini. Gue adalah orang yang ingin membantu semua orang. If I can divided my body into multiple me, I'll do it, as long as they are happy. Tapi gue kadang juga suka nanya, bener gak sih gue bantuin begini, begitu. Dan kebanyakan jawaban mereka adalah, gue terlalu baiklah, pokoknya yang gak oklah, dan terkesan gue sangat egois tidak memikirkan diri sendiri.

Sampai tadi siang, gue membantu untuk mengerjakan sebuah project simple, yang gue juga sebenarnya gak terlalu ikit campur dari awal....

"Itu khan kerjaannya M... Titsi jadi babunya M yah?"

buat gue itu dalem..... banget.... dan gue bingung harus bereaksi apa... gue bingung, dan gue menangis lagi....

Mau Jadi Apa Sih?

baru kali ini gue kebingungan nulis apaan di blog tapi hajar bleh aja gitu nulisnya, hak3! udah 3 hari di kantor nih, ceritanya lagi belajar untuk ngeliat liputan-liputan mudik yang dibuat ma PH gue untuk flexi dan liputan 6. Seru bgt! dan memang banyak hal yang gue pelajarin disini, termasuk dari pacar tercinta, salah satu editor handal di kantor! hue3x.... doi emang cinta banget ama kerjaannya, ampe sabtu minggu aja mulai minggu depan juga ngedit2. Hak3! terpaksa ngalah dululah sementara ini ama kerjaannya dia.. :P tokh, ntar gue juga ditraktir2, yah gak beb? hie3x... :P

talking about working, have you ever reached a moment that makes you wonder what should you become and what will you do in the next 5 years for instead?

that was the question yang ditanyakan ke gue waktu gue wawancara ma managernya pemain biola itu dan si pemain biolanya. Sempat terpikirkan sih, dan emang di detik itu gue lagi bingung..... Bingung jawab apaan.... hue3x...

Sekarang? Udah buletbanget sih, tetep kerja di dunia audio visual! Gue gak boleh ngiri ma sepupu2 gue yang kerja kantoran, yang gaji bulannannya sangat menggiurkan. Eyang gue udah wanti-wanti untuk gue bekerja di kantor yang 9 to 5, tapi gimana donk? Passion gue saat ini udah benar-benar bulet untuk audio visual. Emang kayaknya ngecewain banget buat mak babe gue apalagi. Gue itu lulus sebagai seorang guru loh! dan tiba-tiba gue menjadi pekerja di dunia audio visual..... jauh yah? hak3!!! ember... :P

udah mau 3 tahun gue menjalani dunia ini, dan ibarat di kursus, gue masih di basic banget nih.... dan gue pengen serius menekuni ini.... doain aja sih.... huue3x.. yap, itu yang gue butuh banget saat ini, doa dan dukungan..... :P

jadi kalau gue ditanya lagi, what will you do in the next 5 years? jawabannya adalah, udah bisa bikin film satu! hue3x... mau dokumenter keq, mau laya lebar keq.... pokoknya gue harus bisa!!! hue3x... doakan sayaaaa!!!!

Another Conversation

the conversation i had....

A: so, you're dating him now..
L: Yes...
A: how does it feel?
L: Wonderful! Happy! In love!
A: and?
L: what and?
A: another sad story again?
L: in silence
A: until when?
L: I don't know.....
A: don't you want to get married?
L: I just couldn't belive in marriage anymore... same religion... different religion... divorced...
A: you just can't expect that to happen to you....
L: don't you know, it always comes like when you're expecting it... just like love...
A: so, what's the point of having a boy friend?
L: I love him... i'm in love...
A: why? you've managed to stay single for a year...
L: I feel his kindness through his eyes, his soul.... not just about love, but about everything
it seems life itself appears through him... and yes, i'm in love with him, his soul, his thought
his love..... he has conquered me.... different from the others...
A: so, you love him truely...
L: without a doubt....I love him
A: and marriage...
L: Let's just wait... again... until that moment comes, let me just love him..

and the other me sleeps again.... until its time to awake....

Nyaris Gila..

bekerja di entertainment world selama 3 tahun terakhir ini memang selalu membuat gue nyaris gila. karena memang banyak deadline tiba-tiba. Tapi entah kenapa, gue selalu menikmatinya, sebelum ketemu deadline yang saat ini.

bekerja di sebuah perusahan production house yang baru menjejaki dirinya di dunia layar lebar emang sangat membingungkan. apalagi waktu pas awal gue mengijak perusahaan ini mengurus film yang berbudget gila-gilaan ini, gue udah diajak "mari menggila bersama".

lalu pada saat gue merasakan kayaknya gue sendirian aja nih ngerjain film ini, yang pada akhirnya rasa itu terbawa sampai sekarang. It feels like doing everything on my own. Producer yang maunya begini begono, tapi guenya merasa terbebani karena begini begononya butuh duit yang kadang untuk minta duitnya harus sampai kepepet banget baru keluar. Nyaris gila gue rasanya.

Juga pada saat ini, gue memang benar-benar nyaris gila, karena gue sendiri! Sendirian ngejar begini ngejar begitu, kesandung begini, kesandung begitu. Iyah, gue nangis, karena gue panik, gak ngerti harus gimana lagi. Sampe gue sempet nanya ke temen gue, gimana caranya supaya ditelan bumi secepatnya. Karena emang gue udah gak ngerti mesti gimana lagi.

Kalau gue saat ini mau bilang, sang pacar menyelematkan gue dan pikiran nyaris gila gue, emang bener koq! Entah kenapa, gue sangat merasa bersyukur ada dia di sini. Gue nangis depan dia. Di titik ini gue akhirnya mengalah pada ketakutan dan kepanikan gue di depan dia. Beruntungnya gue, sangat beruntung, setidaknya dia memberikan titik-titik cerah, dan saat ini memang yang harus gue lakuin hanyalah berdoa supaya titik-titik cerah itu menjadi terang. Tapi setidaknya gue mempunyai dia untuk gue berpegangan.

"Thank you, Ge. I love you. Loads!"

Part 3 and waiting

45 menit lagi..... hari ini... tanggal 22 September 2008, pukul 10.15, semuanya akan terjadi....

persiapan burung merpati saya, 1000 burung merpati sudah siap....

jaring-jaring itu tinggal dibuka, dan merpati akan terbang untuk menyelamatkan mereka... iya, mereka yang hilang arah dan tidak dapat menemukan jalannya....

saya rasa.... semuanya memang sudah kebetulan....

iya, dia sudah disana.... sms terakhirnya, dia akan berdiri tak jauh bersama ketua panitianya...

iya, kamu yang memutuskan untuk membawa jiwa saya kesana......

saya tunggu rintihan kamu.....

Merpati Untukmu (part 2 dan still continue)

"Kak... Kak.. bangun.... Ada yang nyariin", suara adik saya membangunkan saya dari tidur yang sangat tidak mengenakkan.

Saya masih panik dan masih bingung. Mau menaruh 500 merpati yang akhirnya sudah bertambah 150 merpati karena saya tetap nekat mencari merpati kemarin ini. Ibu saya seperti biasa, masih kesal dan menantikan orang-orang pemerintahan untuk datang dan membasmi semua merpati-merpati saya.

Oh iya, saya punya tamu, siapa gerangan? Saya melangkah ke ruang tamu dan menemukan seorang pria dan wanita yang sudah cukup berumur. Saya tidak mengenal mereka, siapa mereka?

"Mba Cha?", tanya pria tersebut.

"Iya? Maaf ada keperluan apa yah? Bisa saya bantu?", balas saya yang merasa kalau saya saat ini yang butuh bantuan. Demi merpati-merpati itu. Demi jiwa-jiwa yang saya takutkan tersesat.

"Saya, Pria, dan ini Wanita, istri saya. Saya harap, kami tidak menganggu Mba Cha pagi ini", pria ramah itu sembari memperkenalkan istrinya.

"Kami ingin menawarkankan lahan kosong kami untuk dipakai sebagai kadang burung merpati sementara", timpal istrinya

"Apa?", saya cukup terkejut dengan kedatangan mereka, tambah terkejut pula dengan pernyataan istrinya.

"Meminjamkan? Waduh, maaf pak, saya gak punya uang. Maka dari itu saya menaruh merpati-merpati itu di atas rumah saya", jawab saya enteng.

"Gratis, mba", sahut pria itu dengan senyuman

Saya hanya berpikir, mungkinkan mereka bala bantuan dari simbol-simbol semiotika dalam
kehidupan yang saya pernah lupakan? Seharusnya saat ini semiotika saya sudah mati karena berubah menjadi hipersemiotika! Lalu mereka memberontak karena tidak mau saya lupakan? Bala bantuan yang kebetulan!

"Kenapa bisa gratis? Apakah ada sesuatu yang harus saya lakukan nanti untuk anda berdua?", tanya saya dengan curiga.

"Tolong terima saja dulu tawaran kami. Semua ini kami lakukan dengan tulus. Percayalah bahwa ini memang jalannya untuk mba bertemu dengan kami."

"Baiklah... Dimana lahan kosongnya?"

"Daerah Patal Senayan.."

Apa? Saya kaget! Ini kebetulan yang aneh! Dan saya harus percaya, sekali lagi, harus percaya kembali dengan kebetulan! Saya benci kebetulan, karena kebetulan-kebetulan membawa kebingungan yang dahsyat bagi saya. Patal Senayan, daerah yang sangat dekat dengan tempat eksekusi BDM 2008. Kebetulan yang parah!

"Baiklah...", saya hanya menjawab sepenggal kata itu sambil menahan pusing yang saya benci karena kebetulan yang saya benci itu terjadi!

Saya melihat sepasang suami istri itu meninggalkan saya dengan no telpon di tangan saya dan dengan banyak pertanyaan yang terlihat di wajah saya. Kenapa begini? Kenapa begitu? Seperti si burung hantu jaman dulu itu.

Lekas saya berpikir kembali, bagaimana caranya memindahkan 650 burung merpati yang saya pelihara saat ini. Mengingat pak RT dan pak RW pasti dengan senang membantu, sayapun bertolak kerumah masing-masing kepala rukun tetangga warga dan tetangga saya untuk mendapatkan bantuan tersebut, yang bisa saja, sebuah kebetulan lagi! Tapi benar, Pak RT sedang di rumah Pak RW! Argh! Saya benci kebetulan.

"Jadi kamu mau minta batuan saya untuk memindahkan burung-burung itu?", tanya Pak RW kepada saya sambil memberi pandangan bahagia kepada Pak RT.

"Iya, Pak. Mungkin boleh dibantu?"

"Bisa! Mau kapan?", tanya Pak RT.

"Siang ini?"

"OK!", jawab keduanya spontan

Yang saya hanya bisa lakukan cuman tetap kembali ke rumah dengan bingung dengan kebetulan pagi ini.

Tapi saya harus berpikir keras, bagaimana caranya membawa semua merpati itu turun yah?

Telepon genggam sayapun berbunyi.... Mengeluarkan sebuah nama... Sebuah kebetulan lagi?

nb: kembali mentokssss... hak3!!!!! 160908, 21:44, masih di kantor :P, maap kalau terkesan garing dan membetekan, pengen ngelanjutin koq yah mentoks ma kerjaan. hak3!!!

merpati untukmu (part 1)

terinspirasi banget!! dari cerita-cerita Bunuh Diri Massal 2008 Sutradara Kacangan dan alandakariza, fantastis! Kalau gak berkenan, bisa gue cabut koq :) ini cuman the side of my mind aja and big curiousity.... :)

merpati untukmu (part 1)



saya tahu, saya cuman salah satu suara perempuan yang tak terdengar karena tidak bisa mengikuti event akbar tahun ini, Bunuh Diri Massal 2008. Walaupun saya akhirnya mengerti, kayaknya, kenapa perempuan tidak boleh ikutan, tapi mungkin ada satu hal yang saya ingin lakukan saat event itu dilakukan. Menebarkan merpati sebanyak-banyaknya ke angkasa. Kenapa merpati? Sebagai simbolkah? Salah satu semiotika dalam kehidupan? Tidak juga, tapi untuk saya sendiri, saya percaya bahwa merpati membantu jiwa-jiwa yang tersesat untuk kembali ke jalan yang akan mengantar mereka entah ke langit pintu ke tujuh atau neraka sekalian.

sekarang tanggal 15 september, tinggal 7 hari lagi menuju event. Saya sedang berusaha mengumpulkan 1000 merepati untuk dilepaskan pada saat itu. Yang saya tahu pasti, saat ini ibu saya sedang kesal, karena di atap rumah yang seharusnya untuk menjemur pakaian, saya rubah sepenuhnya menjadi kandang merpati. Kotorannya dimana-mana, dan memang seharusnya mereka dikurung 2 minggu untuk mengenali pemiliknya, tapi buat apa saya simpan lama-lama, tokh akan saya lepas juga waktu hari H. Untung-untung ada yang mau kembali kepada saya dan membawa jiwa saya sekalian ke atas sana.

Saya membaca undangan Bunuh Diri Massal itu lewat sms yang dikirim oleh seorang teman saya, lalu saya cari informasinya, dan mengecewakan kalau ternyata perempuan tidak dapat ikutan event ini, Saya sempat kesal, mau ikutan mati aja koq tetap ada diskriminasi gender. Lalu setelah berhari-hari kemudian, saya mendapatkan ide, bagaimana kalau saya mentato ke 1000 nama orang yang terpilih itu di badan saya. Ceritanya mau mengenang tentang kematian yang terlewat, jadi saya rasakan lewat jarum tato yang menembus badan saya. Tapi kalau dipikir-pikir, nanti serpihan jiwa mereka menempel di saya, lalu nanti saya jadi punya 1000 kepribadian? Cukup mengerikan! Tidak mati, tapi jadi bahan subyek penelitian, di rumah sakit jiwa pula. Untung-untung bisa sadar-sadar sedikit untuk menulis buku tentang saya dan 1000 pribadi di dalam saya, jadi 1001 pribadi nanti. Jadi saya urungkan niat itu, tapi saya pasti akan membuat tato untuk mengenang event akbar ini. Ikut bersama dalam kesakitan, berjumpa sebentar dalam persimpangan, mengantarkan jiwa-jiwa itu ketempat yang seharusnya bersama dengan merpati-merpati yang saya lepaskan pada hari H.

Burung merpati yang terkumpul baru 500 burung, masih butuh 500 lagi, tapi rumah saya sudah bau kotoran burung! Di protes pak RT, pak RW, dan warga pastinya. Bulunya kemana-kemana, dan takutnya nanti ada penyakit-penyakit yang tidak diinginkan mejalar. Pihak keamanaan tempat saya tinggalpun mengancam kalau burung-burung itu tidak disingkirkan, maka orang-orang dari pemerintah urusan binatang yang akan memaksa saya untuk memindahkan bahkan melepaskan burung-burung itu. Saya bingung! Saya panik! Masih 7 hari lagi dan masih 500 burung merpati lagi yang saya harus kumpulkan! Saya punya waktu 3 hari kata Pak RW untuk membereskan semuanya. Ibu saya malah inginnya secepat mungkin, karena dia ingin menjemur! Jemuran di dalam rumah gak kering dan bau!

Saya panik! Saya bingung!

ps: emang beneran panik ama bingung sih, secara mentok tiba-tiba... hak3!! mohon dimaafkaaannn!!!! :P

dumb?

bego... berasa bego aja sih.... tolol.... itu aja... gak salah khan??? trus gue mesti gimana?

Pindahannya..

Hari ini gue lagi iseng banget.... Gak juga sih... :P
Jadi tuh, gue lagi berusaha memindahkan postingan2 lama gue dari blogdrive ke blogspot ini... yah gak semua juga sih... gue pilah-pilah juga kali yahh... hak3!!!!

lalu pada akhirnya, postingan multiply ama blogspot juga sama.... hak3!!!

dasar gue pemalas... :P

melenceeeenngggg bok!

gue lagi sebeell banget! bukan ma pacar baru, tenang aja. Tapi sama si side job gue ini. Sebel berat! Pas diceritain ke pacar juga, dia malah nyuruh gue ninggalin si side job. Karena udah gak bener lagi konsepnya si tv program ini. Udah melenceng jauh dari konsep awal, visi dan misi juga. hie3x.... yah, gue gak tega juga yah mau ninggalin si side job ini. Tapi yah, mari kita mencoba untuk menjalaninya.

so the story is, gue menjadi script writer untuk salah tv program baru di salah satu tv langganan. program awalnya adalah meliput kehidupan murid-murid pelajar asing yang bersekolah di sekitar jakarta dan bandung. dan pastinya gak semua pelajar asing bisa kita pakai, karena kita harus seleksi dulu, yang kira-kira orangnya seru dan pastinya harus talkative.

pada akhirnya jatuhlah pilihan kita ke gadis muda namanya Sara, bokapnya Amerika, maknya Asia. Anaknya rajin banget! Di rumahnya aja dia pulang sekolah, istirahat, belajar mulai jam 7 ampe jam 9. HEBAD!

Sang produser dari program tv ini semalem nelpon gue:

F: Gue udah liat script loe, titsi
G: trus gimana mas?
F: kayaknya kurang greget deh..
G: Maksudnya?
F: Iya, masukin scene-scene kayak sinetron gitu donk. Si host familynya ceritanya nyuruh2 si Sara keq... Pokoknya seru-seruan gitulah..
G: errr... baiklah...

tanggapan pacar:
P: itu yang minta siapa?
G: Produsernya...
P: TVnya apa PHnya?
G: eerr.. PHnya....
P: apa???? tinggalin ajalahhh, udah melenceng jauh begitu sih.. PH apaan tuh.. *pake nada agak bt*
G: huh? gak tega akh....
P: titsi nyari serunya apa duitnya sih?
G: huh??
P: *ketawa* maap.. maap... ya udah, pokoknya didukung apapun keputusan titsi
G: baiklah pacar... hie3x...
P: jangan lupa traktir...
G: please deh...

hak3!! aahh pacarku!!!!! mwah!!!

ceritanya.....

in short..... we're together now..... :P bahasa gaulnya.. udah pacaran, cong.... :P hak3!!!!!!!

kocak bener sih ini post.....

ditengah-tengah badai side job dan malasnya ngapa-ngapain di kantor, gue jadian.... hak3!!!

lucu benerrrr ssiiihh....

ehhh bukan yg ini..... kenalkan ini, chiko... kus-kus piaraannya teman...
dia juga sangat adorable sih.... hie3x.....

bentar, lagi dicari photonya.. :P

hak3!!!! yah perkenalkann...... hie3x.... :P
udah akh, malu nih.....

senyum


yes, he just made my day....

(nanti yaaahhh ceritanyaaaaa... :P)

datang juga

dari semalem gue punya feeling gak enak tentang hari ini dan emang beneran terjadi..... gak bt sih, tapi jadi bigung mesti gimana.... hak3!!!

so, yeah, the guy i like is in the office, and no one has ever made me laugh or smile the whole day like what he does to me every day and with a call before going to sleep.. that is why i like him...

yesterday, with my big and stupid curiosity, i opened the photos archive at the office. I saw his photo with his X, and yes, she is pretty... at this ppoint I was loosing definitely my confidence.... me? sure!!!! i just lost it like that..... the girl was one of the employees in here too, then i don't know the story why did they break up or why the girl left the office.... not because i'm ignorant, it's just that i don't feel like want to know... that is all... it's normal, right?

and yeah.. it happened today... the x came to the office this morning...... she was there, standing there in front of me, hugging and kissing him.... they still called each other names.... and i just there....

and i just lost everything...... dunno what to say or react.... stupid huh?

pusing karena apple??

sebenarnya post ini gue mau ketik kemarin, tapi gak sempet euy, karena di kantor ada acara buka bersama, and i had to organize it. Oh well, sebenarnya ini yah yang pengen gue ceritain aja tentang senin dan selasa. Hie3x....

Jadi senin sore gue mendapat telpon yang gue pikir mau diajak nonton :
EP: sibuk gak?
gw: gak sih, kenapa? mau ngajak nonton? (udah senyum senyum gak penting)
EP: gak sih, pengen minta ditemenin ke Sency.....
gw: ngapain ke sency?
EP: mau beli macbook baru...
gw: cieeeeeee........

yah pada akhirnya sih gue rasa malam itu gue emang harus ngikut dan menemani bapak itu membawa segepok uang untuk membayar si macbook putih nan manis dan cantik itu...

aduh, tunggu yah nak, moga-moga akhir tahun ini saya sudah bisa menenteng-nenteng macbook cantik itu.... hak3!!!!!!

selasa pagi, waktu gue mau ke kantor, di jalan koq gue pusing yah? keringet dingin gak penting gitu, dan pada akhirnya nyampe depan ruang ngedit, saya agak-agak lemas dan berkeringat dahsyat. Wah akibat memikirkan macbook semaleman nih tampaknya. hak3!!!

kemudian ada "dia" juga sih, agak-agak panik melihat gue yang tiba-tiba memucat di depan ruang ngedit. hek3x......

aahh, aku jadi maluuuuuu.... wakaakakkakakkakkakkakkk....

malemnya, ternyata setelah selesai acara buka puasa bersama, saya baru nyadar kalau tinggal saya dan "dia" saja di kantor.... gak ada satpam pula.... eitss, kami ke Sency donk akhirnya... bertemu dengan sTato Ombak itu. Gelonya, si Tato Ombak itu senyum-senyum gak penting gitu deh pas ngeliat kita berdua.. rese akh..

makan ditraktir sama "dia", soalnya dapat bonus dari si tatoo ombak itu.... hak3!!! makasihh kamyuuuu.... :P

pulangnya, si tatoo ombak lupa markir dimana, akhirnya dengan mobil kantor, muterin parkiran sency yang B1, demi mobil si tatoo ombak...

Tatoo ombak janji mau ngasih referensi tempat bikin tatoo.... duh waktunya nambah tatoo nih... penting bok!

"Dia" nganter pulang ke kost... duh, senangnya.... hak3!!!

*blushing mode on*