Thursday, September 25, 2008

Nyaris Gila..

bekerja di entertainment world selama 3 tahun terakhir ini memang selalu membuat gue nyaris gila. karena memang banyak deadline tiba-tiba. Tapi entah kenapa, gue selalu menikmatinya, sebelum ketemu deadline yang saat ini.

bekerja di sebuah perusahan production house yang baru menjejaki dirinya di dunia layar lebar emang sangat membingungkan. apalagi waktu pas awal gue mengijak perusahaan ini mengurus film yang berbudget gila-gilaan ini, gue udah diajak "mari menggila bersama".

lalu pada saat gue merasakan kayaknya gue sendirian aja nih ngerjain film ini, yang pada akhirnya rasa itu terbawa sampai sekarang. It feels like doing everything on my own. Producer yang maunya begini begono, tapi guenya merasa terbebani karena begini begononya butuh duit yang kadang untuk minta duitnya harus sampai kepepet banget baru keluar. Nyaris gila gue rasanya.

Juga pada saat ini, gue memang benar-benar nyaris gila, karena gue sendiri! Sendirian ngejar begini ngejar begitu, kesandung begini, kesandung begitu. Iyah, gue nangis, karena gue panik, gak ngerti harus gimana lagi. Sampe gue sempet nanya ke temen gue, gimana caranya supaya ditelan bumi secepatnya. Karena emang gue udah gak ngerti mesti gimana lagi.

Kalau gue saat ini mau bilang, sang pacar menyelematkan gue dan pikiran nyaris gila gue, emang bener koq! Entah kenapa, gue sangat merasa bersyukur ada dia di sini. Gue nangis depan dia. Di titik ini gue akhirnya mengalah pada ketakutan dan kepanikan gue di depan dia. Beruntungnya gue, sangat beruntung, setidaknya dia memberikan titik-titik cerah, dan saat ini memang yang harus gue lakuin hanyalah berdoa supaya titik-titik cerah itu menjadi terang. Tapi setidaknya gue mempunyai dia untuk gue berpegangan.

"Thank you, Ge. I love you. Loads!"

No comments: